mobilinanews.com,(Jakarta) – Mobilinanews bersama Dipa Citranto (28 tahun), sosok figur awam untuk melakukan test drive Nissan Juke Revolt di areal parkir Sirkuit Sentul Internasional, Bogor belum lama ini. Impresi berkendara serta celoteh seputar desain dan performa Juke Revolt tercurah sebagai representatatif konsumen.
Komentar singkat Dipa menohok pada klakson yang terbilang imut untuk mobil crossover seharga Rp 285,9 juta (on the road Jakarta) itu. “Sayang aja sudah tampil sangar, ternyata klaksonnya cuma berbunyi “tiit” hehe,” desis pria yang bekerja di kilang minyak ini.
- Eksterior Juke Revolt berhasil mengukuhkan diri sebagai crossover extraordinary
Keseluruhan tampilan, diutarakan ayah 1 putri berumur 3 tahun ini, bodi Juke Revolt terbilang seksi. Lekukan bagian buritan plus stiker strip yang melintang dari depan hingga kebelakang menjadi pembeda.
Aksen krom (silver) bumper depan belakang pada bagian bawah memperkuat kesan Juke sebagai crossover modern yang stylish. Diutarakan pemilik Ducati Panigale 899, penggunaan LED sebagai positioning dan stop lamp dengan desain yang anti mainstream membuat tampak extraordinary.
Puas menatap eksterior, sasaran selanjutnya bagian kabin. Ia tertarik dominasi warna hitam doff dengan sentuhan warna merah. Begitu pun lapisan kulit pada jok dan setir, memberikan kenyamanan kala bermanuver dan posisi duduk dapat menompang tubuh dengan mantap.
Berbicara performa, ketika fitur D-Mode (sport) diaktifkan, hentakan tenaga dari mesin 1.500 cc plus teknologi Xtronic CVT sangatlah terasa. Dan perpindahan kecepatan persneling matik tidak terasakan ada jeda. Namun disayangkan, bunyi klakson yang terdengar mono dan irit suara, membuat Juke Revolt sedikit hilang keperkasaannya.
“Semua bentuk desain yang diterapkan pada New Nissan Juke (Revolt) adalah desain global, begitu pun dengan klakson. Suaranya memang sudah seperti itu dan mengacu pada rujukan standar klakson global Nissan,” ujar Arga Bima, Public Relation Manager PT Nissan Motor Indonesia kepada mobilinanews.
Meski pun klakson terkesan biasa karena tidak sebanding dengan gesture Juke yang gagah, bukan masalah besar. Jika ingin mendapatkan suara yang lebih macho, tinggal mengganti klakson dengan produk aftermarket yang mudah didapatkan.
Setuju?