mobilinanews (Jakarta) - Pada dasarnya, semua kaca film memiliki fungsi yang sama, menolak panas dan mereduce infra red serta sinar ultra violet. Namun idealnya kaca film dipilih dengan merujuk kepada penggunaannya.
Khusus bagi Anda penyuka motorsport dan sering berkompetisi di ajang balap, baik balap turing, sprint rally hingga drifting, ada baiknya lebih cermat memilih kaca film.
"Umumnya kegiatan balap menuntut energi ekstra dan mayoritas dilakukan di trek yang notabene terpapar panas yang lebih ekstrem. Yang jelas harus menggunakan kaca film, selain dapat meredam impact ekstrem jika terjadi crash, juga dapat mengeleminir panas," ujar Linda Widjaja, Vice President Directur V-KOOL kepada mobilinanews, Kamis (15/12).
Lebih lanjut Linda menyarankan, pemilihan kaca film yang bening agar visibilitas saat berkompetisi lebih terjaga. Menurut wanita penyuka yoga dan kerap melancong ke India ini, kaca film bening bukan berarti akan membuat terpaan panas tidak tersaring optimal.
"Semua kembali ke teknologi yang diterapkan masing-masing produsen kaca film. V-KOOL memiliki VK-70 dengan spesifikasi tolak UV dan infra red serta tetap dapat mereduce panas kedalam kabin. Disarankan tetap pakai tingkat kegelapan hanya 20 persen di semua sisi kaca," ungkap Linda di sela-sela media gathering di Bebek Bengil, Benteng, Jakarta Pusat.
Sangat tidak disarankan memilih kaca film dengan kegelapan yang pekat. Pasalnya justru akan mengurangi fokus para pebalap saat berkompetisi. Semua kembali kepada para penggunanya karena varian kaca film sangatlah beragam. Namun sebagai rujukan, V-KOOL bisa menjadi pilihan yang tepat. (aditya oka)