mobilinanews (Sepang – Malaysia) – Prestasi 2 kali juara dan 2 kali finish kedua torehan Cal Cruthlow membuat joki tim satelit LCR Honda bisa dibilang lebih baik dari Dani Pedrosa yang notabene pembalap tim pabrikan, Repsol Honda. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mungkinkah di seri XVII MotoGP Malaysia ini, Crutchlow akan dapat dukungan lebih dari HRC? Apalagi, Pedrosa masih absen digantikan Hiroshi Aoyama.
Secara poin di klasemen sementara, Crutchlow memang masih di bawah Pedrosa. Tapi, dengan gap cuma 14 poin, koleksi 141 poin Crutchlow bisa menyalip Pedrosa yang kini di urutan ke-5.
Apalagi, Crutchlow lagi on-fire. Joki Inggris yang hanya mengumpulkan 20 poin dalam 8 seri pertama, melejit di paruh kedua musim 2016. Doi raup 121 poin dari 8 seri terakhir. Hanya kalah 7 angka dari koleksi Marc Marquez di periode yang sama.
“Nggak tau, deh. Sejujurnya, aku sudah cukup senang dengan kondisi ini. Secara teknis, kami di level yang bagus. Tapi, bukan hak ku untuk meminta lebih pada HRC,” ungkap Crutchlow.
Keyakinan Crutchlow memang tinggi. Malah doi pede banget kalau Marquez geber motornya, kecepatan keduanya akan sama. Toh rider 30 tahun itu masih takut merengek ke Honda. Takut dibilang kebanyakan minta, ya? “Ini bukan masalah aku suka atau tidak. Tapi, suport pabrikan adalah dari pabrikan,” tegasnya.
Yang jelas, saat ini, joki pemakai RC213V bernomor 35 itu menggunakan sasis sisa. Yoi, belulang yang ditolak oleh Marquez dan Pedrosa.
Pertanyaannya, gimana kalau Crutchlow pakai sasis yang sama dengan joki Repsol Honda, ya? (Aries Susanto)